Jumat,15 April 2016 besok, Pertamina akan meluncurkan bahan bakar diesel terbarunya yang diberi nama Dexlite. Afandi, Vice President Fuel Marketing And Distribution Pertamina, menjelaskan Dexlite merupakan bahan bakar yang mempunyai kadar cetane number (CN) 51.
“Dexlite merupakan varian baru bahan bakar diesel yang dengan Cetane Number minimal 51 dan Sulfur maksimal 1.200ppm,” kata Afandi, dikutip dari Tempo.co, Kamis,14 April 2016.
Dexlite merupakan bahan bakar yang diproduksi di kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat. Dengan CN 52 dan sulfur 1200ppm, kualitas Dexlite berada di antara Dex (CN 53/Sulfur 300ppm) dan Biosolar/solar subsidi (CN 48/sulfur 3000ppm). Pertamina mengklaim penggunaan Dexlite bisa meningkatkan performa, akselerasi, dan tenaga mesin.
Baca juga:
Sesuai dengan kualitasnya yang berada di antara Dex (Rp 8.400) dan Biosolar (Rp 5.150), Dexlite akan dijual dengan harga di antara kedua harga BBM tersebut, yakni Rp 6.750. Namun, harga yang dipatok Pertamina untuk Dexlite itu belum final, bisa berubah sesuai dengan kondisi pasar.
Sebagai awal, Dexlite baru akan dipasarkan di 33 wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan jumlah total 1.500 kiloliter. Pertamina akan melihat reaksi pasar sebelum menyebarkan Dexlite ke seluruh Indonesia. “Kalau responnya bagus, wilayah penjualan akan diperluas,” terang Afandi.
Hingga akhir tahun 2016, Pertamina menargetkan penjualan Dexlite sebanyak 100 ribu kiloliter. Dengan segala kelebihan yang dimiliki Dexlite, Pertamina berharap para pengguna biosolar bisa hijrah ke Dexlite. “Kami berharap konsumen solar subsidi mau pindah ke Dexlite, begitu juga Dex,” lanjutnya.
