Calya dan Sigra Tak Cocok Pakai Bensin Premium, Harus Pakai Pertamax

By-|

Instagram

Daihatsu Sigra
Daihatsu Sigra (semisena.com)

Tidak sediki orang yang akan membeil mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC) bertanya-tanya, apakah mobil murah bisa mengonsumsi bahan bakar murah (bensin premium) juga?

Jawabannya cenderung tidak, hampir semua mobil LCGC mensyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan (Ressearch Octane Number/ RON) 92 atau kalau di Indonesia ada di bahan bakar jenis pertamax.

Ichsan Ady Permana, Instruktur Technical Service Training PT Astra Daihatsu Motor (ADM), memberikan contoh mobil LCGC Toyota Calya dan Daihatsu Sigra akan mengalami masalah mesin nglitik atau engine knocking bila memakai bensin premium.

Baca juga:

“Kalau mobil jenis LCGC dikasih minum premium, kemungkinan mesin mobil bakal ngelitik kalau terus dibiarkan,” kata Ichsan, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat 16 September 2016.

Ichsan menjelaskan, bahan bakar jenis premium itu mempunyai tekanan kompresi lebih tinggi lantaran oktannya rendah, RON 88. Tekanan kompresi tinggi bisa membuat ruang bakar cepat rusak karena panas yang ditimbulkan berlebihan.

“Pakai premium, tekanan kompresinya cukup tinggi. Jadi, tidak disarankan untuk pengguna mobil LCGC. Akibat pembakaran yang tidak sempurna, karena oktan rendah menjadikan temperatur mesin naik.” terang Ichsan, dikutip dari Viva.co.id, Jumat, 16 September 2016.

Selain berpotensi membuat mesin mengalami kerusakan atau masalah, performa mobil LCGC dipastikan akan lebih nyaman saat memakai bahan bakar pertamax. “Yang jelas, pakai premium, performa mobil tidak seenak memakai bahan bakar oktan 92,” pungkasnya.

Berita Terkait.