Punya Obat Kampung, Malaysia Diduga Masih Mau Klaim Jamu Indonesia

Oleh: - 20 Desember 2014  |

Instagram

Penjual Jamu Cantik
Penjual Jamu Cantik (Wanda Tofani)

Setelah beberapa waktu lalu Asosiasi Kopi Spesial khawatir kopi luwak akan diklaim Malaysia bila tak segera dipatenkan, kini giliran Kadin Indonesia yang khawatir Jamu akan diklaim Malaysia juga.

Putri Kusumawardhani, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Berbasis Budaya mengatakan bahwa Malaysia sudah mulai menggunakan kata ‘jamu’ dalam menyebut obat tradisional mereka. Padahal Malaysia sebelumnya sudah mempunyai nama khas sendiri untuk obat tradisionalnya yang disebut dengan ‘obat kampung’.

“Mereka sebenarnya punya obat tradisional sendiri, namanya obat kampung. Sama seperti ramuan herbal yang punya China, yaitu Chinese Medicine. Sebenarnya itu tidak menjadi masalah, mereka punya khasnya sendiri, ya tidak apa-apa,” ungkap Putri di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).

Menurut Putri, Malaysia sering menggunakan kata ‘jamu’ di akhiri dengan nama negaranya, sehingga menjadi ‘Jamu Malaysia’. Sementara itu, jamu sendiri adalah kata dari Jawa, yang terbentuk dari kata Jampi Usodo dan mempunyai arti ramuan kesehatan.

Baca juga:

“Yang dipermasalahkan itu kata jamu-nya. Jamu kan dari kata Jampi Usodo, dari bahasa Jawa yang artinya ramuan kesehatan,” terangnya.

Tidak ingin kecolongan, Putri mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi M Nasir untuk mendaftarkan jamu sebagai salah satu warisan dunia ke UNESCO. Putri berharap jamu bisa segera menjadi warisan dunia UNESCO, seperti halnya batik.

“Saya sudah menyampaikan hal ini kepada Pak Nasir (Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi) untuk mengatasi hal ini. Mudah-mudahan cepat ada tindak lanjutnya,” tutupnya.

Berita Terkait.

Tinggalkan Balasan