Bagi orang yang belum lama bisa nyetir atau baru saja punya mobil, aktivitas parkir menjadi momok yang menakutkan ketika sedang di jalan atau pergi ke tempat-tempat umum. Tak sedikit pengemudi yang belum berpengalaman salah dalam melakukan parkir, seperti yang dikatakan oleh Instruktur mengemudi dari Rifat Drive Labs, Heri Wahyudi.
Heri mencontohkan, banyak orang memarkirkan mobilnya di tempat parkir umum dengan cara maju, asal masuk bagian moncong mobilnya. Sementara, menurut Heri, cara parkir mobil yang benar adalah dengan cara mundur, bukan maju. “Kebanyakan para pengguna mobil ketika parkir yang penting gampang masuk (moncongnya)” kata Heri, dikutip dari Solopos.com, Kamis,14 April 2016.
Parkir dengan cara maju, meski bukan hal yang terlarang, relatif kurang aman saat nanti akan keluar parkir, karena jalannya mundur. Berjalan mundur saat berkendara akan mengurangi pandangan. “Enggak memikirkan harus keluar secara safety. Jadi usahakan parkirnya mundur supaya pandangan (saat keluar) lebih luas,” terangnya.
Baca juga:
Heru menyebut tidak sedikit kecelakaan yang terjadi di sekitar tempat parkir disebabkan oleh kendaraan yang keluar dari tempat parkir secara mundur. “Pada kenyataannya banyak kasus keluar parkir dengan mundur terjadi kecelakaan, ketabrak dan sebagainya,” lanjut Heri.
Pengemudi yang mengemudikan mobil berukuran besar atau tinggi di atas rata-rata sangat tidak disarankan untuk nekat parkir maju. Karena mobil dengan ukuran besar blind spot-nya juga besar saat berjalan mundur. “Itu karena pandangan sangat terbatas, terlebih jika pakai mobil tinggi dengan blind spot besar,” tutupnya.
