Virus HIV hingga saat ini merupakan ancaman serius bagi umat manusia dan belum ditemukan penangkalnya. Meskipun berbahaya, virus HIV sebenarnya bukanlan virus yang mudah ditularkan seperti halnya virus Ebola yang marak beberapa waktu ini.
“HIV merupakan virus yang tidak bisa ditularkan melalui kontak biasa seperti menggunakan alat makan secara bersamaan atau minum dari gelas yang sama,” ujar Dr Michael Brady, Direktur Medis di Terrence Higgins Trust, seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (16/11/2014).
Baru-baru ini terjadi kasus unik dimana seorang wanita muda asal Inggris tertular virus HIV setelah melakukan perawatan kuku manikur di sebuah salon. Wanita 22 tahun itu dipastikan tertular virus HIV dari alat manikur yang digunakan secara bersamaan.
Baca juga:
Diketahui saudara dari wanita yang tertular itu telah mengidap HIV sebelumnya, dan saat melakukan perawatan kuku, keduanya menggunakan alat manikur yang sama sehingga virus HIV yang semula hanya besarang di tubuh saudaranya itu telah menularinya.
Dr Michael Brady mengatakan, kasus penularan HIV lewat alat manikur adalah peristiwa langka yang harus ditindaklanjuti, agar bisa mencegah kasus penularan HIV serupa terjadi lagi. “kasus penularan HIV dengan alat manicure ini menjadi peristiwa langka yang harus diteliti lebih lanjut,” terangnya.
Dengan adanya kasus tersebut, Dr Michael Brady berharap masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap virus HIV. “Kasus ini menyadarkan kita bahwa kita harus berhati-hati dalam menggunakan peralatan apapun yang menyebabkan terjadinya kontak darah seperti penggunaan jarum untuk obat, tato, ataupun akupunktur.” pungkasnya.
