Sebuah tidakan di luar nalar manusia baru saja dilakukan oleh seorang wanita muda asal India, Mangli Munda (18), gadis remaja India baru saja menikahi seekor anjing. Mangli Munda menikahi seekor anjing bernama Sheru bukan karena mencitai anjing tersebut melainkan demi menuruti perintah tetua adat desanya.
Oleh tetua desanya Mangli disebut dirasuki oleh roh jahat, menurut tetua desa itu Mangli akan membawa nasib buruk pada dirinya, keluarganya dan seluruh warga desa jika menikahi seorang pria biasa, maka dari itu Wanita tersebut harus menikahi seekor anjing demi menyelematkan dirinya dan keluargannya dari roh jahat.
Mangli Munda mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak bahagia dengan pernikahannya dengan anjing tersebut. Dia mengaku hanya menuruti apa yang diperintahkan tetua desanya, yang mengatakan bila dia menikahi anjing maka pria normal yang dia nikahi kelak akan berumur panjang.
“Saya menikahi seekor anjing karena para tetua desa yakin roh jahat yang membawa nasib buruk bisa dialihkan ke anjing itu. Setelah semua ini dilaksanakan, pria yang akan saya nikahi kelak bakal berumur panjang,” kata Mangli.” ujar Mangli seperti dilansir dari mirror.co.uk, Kamis (4/9/2014).
Sri Amnmunda, ayah dari Mangli Munda mengaku setuju saja terhadap pernikahan putrinya dengan seeokor anjing. “Para tetua desa mengatakan, kami harus menggelar pernikahan ini secepatnya. Kami harus memastikan roh jahat ini dihancurkan. Menikahi anjing adalah satu-satunya jalan untuk menyingkirkan nasib buruk,” ujar Amnmunda.
Baca juga:
Amnmunda juga mengungkapkan bahwa pernikahan seorang wanita dengan anjing seperti yang dilakukan putrinya bukan kali pertama dilakukan di India, dia menyatakan telah banyak pula pernikahan semacam itu di desa-desa lain di India.
“Banyak pernikahan seperti ini dilakukan di desa kami dan desa-desa lainnya. Ini adalah adat yang sangat kami yakini,” terangnya.
Meskipun mempelai laki-lakinya adalah seeokor anjing, keluarga Mangli Munda memperlakukan anjing tersebut bak menantu idaman keluarga. Pesta pernikahan berlangsung meriah dihadiri sekitar 70 kerabat dari keluarga Mangli Munda ditambah ratusan tamu lain yang bergembira ria, menyanyi, dan menari mengikuti irama musik tradisional.
“Terlepas mempelai pria adalah seekor anjing, kami harus mengikuti adat kami. Kami menghormati anjing itu seperti kami menghormati pengantin pria, Kami harus mengeluarkan biaya untuk menggelar pesta pernikahan ini, seperti layaknya pesta pernikahan normal. Namun, ini adalah satu-satunya cara kami menyingkirkan nasib buruk dan memastikan keselamatan desa kami” kata Seems Devi, ibu Mangli.
Setelah pernikahanya ini Mangli akan memperlakukan Sheru si Anjing sebagai hewan peliharaan biasa selama beberapa bulan, setelah itu dia dibebaskan untuk menikah lagi dengan seroang pria biasa idamannya kareana roh jahat telah terusir dari badannya lewat pernikahannya dengan Sheru.
