Pria pesolek atau yang ngetren juga dengan istilah metroseksual selama ini identik dengan pria dari Korea Selatan dan Jepang. Namun belakangan tidak hanya pria Korsel dan Jepang yang rela mengeluarkan biaya lebih untuk penampilan, pria-pria dari China pun kini tidak mau ketinggalan.
“Pria Cina semakin tertarik merawat tubuh mereka, termasuk soal penampilan. Banyak pria rela menghabiskan banyak uang untuk perawatan wajah,” kata Zhu Liya, Manajer Umum Truefitt & Hill, salah satu salon kecantikan khusus pria termegah di Yintai Centre, Guomao, Beijing, China, dikutip dari Chinadaily.com.cn, Senin, 4 Januari 2016.
Hal senada juga diungkapkan oleh Neil Wang, presiden di perusahaan konsultan Frost and Sullivan. Wang menyebut China kini sebagai pasar terbesar kosmetik pria. Bahkan Korea Selatan yang sangat dikenal sebagai negerinya para pria pesolek hanya berada di urutan kedua.
Baca juga:
“Cina menjadi pasar terbesar di dunia untuk produk perawatan kulit pria. Penjualan lebih dari US$ 1 miliar, diikuti Korea Selatan sekitar US$ 0,7 miliar,” kata Neil Wang.
Para pria China, kata Wang, rela menyempatkan waktu selama 25 menit setiap harinya demi melakukan perawatan kulit. “Lebih dari 80 persen pria Cina berpendapat bahwa perawatan kulit adalah penting. Mereka bersedia menghabiskan waktu sekitar 25 menit setiap hari untuk produk perawatan kulit,” lanjut Wang.
Wang melihat tidak ada yang salah dengan tren pria metroseksual yang kini sedang melanda China. Apa yang dilakukan oleh para pria metroseksual di China belakangan ini, kata Wang, adalah usaha mereka untuk meningkatkan rasa percaya diri di hadapan lawan jenisnya.
“Pria menghabiskan uang untuk produk kecantikan, untuk meningkatkan rasa percaya diri, menarik perempuan, dan membangun citra diri yang lebih baik. Secara umum, kesan pertama yang baik dapat membuat perbedaan besar,” tandasnya.