Dokter Mata: Pakai Softlens Bisa Saja Bikin Buta Meski Itu Jarang Terjadi

By-|

Instagram

Cewek Memakai Softlens
Memakai Softlens (Shutterstock)

Di media sosial, beberapa waktu lalu beredar sebuah info yang mengatakan bahwa menggunakan softlens bisa menyebabkan kebutaan. Terang saja info yang belum pasti kebenarannya itu membuat masyarakat, khususunya pengguna softlens, merasa resah dan khawatir dengan kesehatan matanya.

Apakah benar, softlens bisa menyebabkan penggunanya mengalami kebutaan? Karnelita Satari, dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, membenarkan bahwa seorang pengguna softlens bisa saja mengalami kebutaan yang disebabkan oleh softlens.

Menurut Karnelita, softlens yang dijual secara bebas di mall-mall tidak aman digunakan karena bisa saja mata pembeli tidak cocok dengan softlens yang dia beli. Ketidakcocokan softlens dengan mata, menurut Karnelita, dapat menyebabkan masalah seperti komplikasi yang bisa berujung kebutaan.

Baca juga:

“Bisa menyebabkan kebutaan karena bisa saja kalau softlensnya tidak cocok itu terjadi komplikasi yang tidak ditangani dengan baik,” ungkap dokter Karnelita, Rabu, 11 November 2015.

Walaupun mengiyakan bahwa softlens bisa menyebabkan kebutaan, namun Karnelita menjelaskan, kasus komplikasi paling berat yang pernah dia temui sampai saat ini hanya menimbulkan tukak atau infeksi di kornea. Jadi, kesalahan memilih softlens hingga menyebabkan kebutaan memang bisa terjadi, meski sangat jarang terjadi.

Sebagai pencegahan agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada mata, Karnelita menyarankan agar jangan sembarangan membeli softlens. Sebelum membeli softlens, sebisa mungkin melakukan konsultasi ke dokter mata agar diketahui ukuran softlens yang pas serta plus-minus di matanya.

“Sebenarnya harus periksa dulu matanya, minus berapa, dan nanti fitting ukuran softlensnya berapa. Hal tersebut berguna untuk menghindari komplikasi pada mata. Enggak bisa sembarangan, apalagi softlens berwarna itu bahaya sebenarnya,” pungkasnya.

Berita Terkait.