Sudah lama keringat disebut-sebut sebagai penyebab bau badan pada tubuh manusia. Namun, tidak semua orang tau kenapa keringat bisa membuat badan bau. Dr Vinia Ardiani, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Rumah Sakit Permata menyebut keringat saja tidak bisa membuat badan bau.
Dr Vinia mengatakan, peran bakterilah yang sebenarnya membuat bau badan manusia, bukan keringat saja. Menurutnya, permukaan tubuh manusia itu terdapat jutaan bakteri tidak berbahaya yang berfungsi sebagai pertahanan kulit alami. Bakteri tersebut paling banyak mendiami area ketiak karena tempatnya yang lembab dan kaya nutrisi.
Ketika manusia berkeringat, bakteri tidak berbahaya itu akan mengurai dan memproses keringat tersebut dalam sistem metabolismenya. Proses metabolisme bakteri dan keringat yang sejatinya untuk bertahan hidup itulah yang menghasilkan baubadan tidak sedap.
“Saat keringat bercampur dengan bakteri-bakteri penyebab bau badan, maka bakteri ini akan menguraikan keringat dan memprosesnya dalam sistem metabolisme mereka, sehingga menghasilkan produk sampingan berupa keringat berbau, dan akhirnya menyebabkan bau badan,” ungkap dr Vinia, dikutip dari Tempo.co, Rabu,4 Mei 2016.
Baca juga:
Lebih jauh, meski bau badan adalah hal yang muncul secara alami dari tubuh manusia, bau badan sebenarnya dapat dihindari. Salah satu cara menghindari bau badan, lanjut dr Vinia, adalah dengan selalu menjaga kebersihan dan higienitas tubuh.
Untuk menghindari bau badan pada tubuh kita, Dr Vinia menganjurkan penggunaan deodoran yang mengandung antipespiran yang berfunsi untuk mencegah keringat berlebih, melengkapi fungsi utama deodoran yang bisa membunuh bakteri.
“Dengan antiperspirant berbahan anti-bakteri, seaktif apapun seseorang dalam kesehariannya, keringat dan bau badan tidak lagi menjadi kendala,” terangnya.
