Makam Nabi Muhammad yang terletak di kubah hijau di dalam Masjid Nabawi Arab Saudi dikabarkan akan dipindahkan, makam yang dikunjungi jutaan jemaah haji setiap tahun itu akan dipindahkan ke pemakaman al-Baqi yang terletak tak jauh dari Nabawi.
Dr. Irfan al-Alawi, Direktur Yayasan Penelitian Peninggalan Islam Arab Saudi mengungkapkan alasan pemerintah Saudi pemindahan makam Nabi Muhammad, pemindahan tersebut bertujuan untuk menghindari penghormatan makam yang berlebihan, karena hal tersebut termasuk perbuatan sirik.
“Sekarang mereka ingin mencegah peziarah dari menghadiri dan penghormatan makam karena mereka percaya ini adalah sirik, atau penyembahan berhala,” ujar Alawi seperti dikutip dari BBC, Rabu (3/9/2014).
Makam Nabi menurut Alwi akan dianonimkan ketika dipindah nanti, Untuk menghindari penghormatan makam yang berlebihan atau pengkultusan, dia juga menjelaskan segala bangunan di sekitar makam nabi juga akan dihancurkan.
Baca juga:
”Makam Nabi akan anonim, segala sesuatu di sekitar masjid Nabi akan hancur oleh buldoser. Mungkin pemerintah Saudi akan mengatakan, ada kebutuhan untuk memperluas masjid dan melakukannya dengan cara itu,” terangnya.
Meskipun demikian, Dr. Irfan al-Alawi punya keyakinan bahwa apa yang akan dilakukan pemerintah Saudi ini akan membuat kemarahan umat Islam di seluruh dunia dari semua golongan baik Sunny, Siaah dan lainnya.
“Kuburan Nabi Muhamad dihormati oleh Sunni, yang tidak pernah akan melakukannya. Hal ini sama pentingnya bagi Syiah juga, yang memuliakan putri Nabi, Fatimah. Saya yakin akan ada kejutan di seluruh dunia Muslim. Ini akan menyebabkan kemarahan,” pungkasnya.
