Harga Batu Akik Turun Drastis Karena Sudah Tidak Jadi Barang Langka

Oleh: - 30 Juli 2015  |

Instagram

Bisnis Jualan Batu Akik
Batu Akik di Jakarta Gems Center (Tempo.co)

Bursa Batu Akik Agustusan yang berlangsung di Plaza Araya, Kota Malang, Selasa 28 Juli 2015 silam, mengungkap wakta menarik yang belakangan ini menjadi pembicaraan orang. Fakta tersebut adalah mulai menurunnya gaung batu akik di masyarakat, sehingga harga batu akik dalam beberapa bulan belakangan ini mengalami penurunan yang cukup tajam.

Joko, salah satu penjual batu akik di Bursa Batu Akik Agustusan memberikan contoh batu akik yang mengalami penurunan harga sangat drastis adalah batu akik jenis Chalcedon Sulaiman. Batu itu sekarang hanya dijual dengan harga Rp 25 ribuan, padahal saat tren batu akik masih sangat tinggi, batu tersebut dijual pada kisaran harga Rp 500 ribu.

“Saat ini batu jenis ini (Chalcedon Sulaiman) diobral mulai dari Rp 25.000 dan Rp 50.000, tergantung ukuran dan motifnya,” ungkap Joko sebagaimana dikutip dari Tribun News, Kamis,30 Juli 2015.

Selain batu Chalcedon Sulaiman, jenis batu akik populer lain yang mengalami penurunan harga drastis antara lain, Yahman Wulung, Pancawarna, dan Pandankapas. Batu-batu yang sangat populer pada tahun 2014 itu sekarang hanya dijual dengan harga ratusan ribu saja per bijinya.

Baca juga:

Meski harga batu akik mengalami penurunan, namun ada juga batu yang harganya masih bisa membuat kita takjub lantaran nominal harganya terbilang masih tinggi. Contohnya adalah batu kecubung 17 kilogram milik pedagang bernama Aji Kurniawan Sugiarto yang dijual dengan harga Rp 30 juta.

Aji menuturkan, batu tersebut di beberapa tempat penjualan batu akik masih dijual dengan harga yang sama dengan saat harga batu akik masih tinggi, yaitu berkisar Rp 50 juta untuk berat yang sama,17 kilogram. “Ditempat lain, harganya di atas Rp 50 juta,” terang Aji.

Wahyu Firdaus, ketua panitia Bursa Batu Akik Agustusan melihat fenomena turunnya harga batu akik terjadi karena batu akik saat ini tidak lagi menjadi barang yang langka. Banyak pengrajin batu akik bertebaran di seluruh Indonesia dan menjual batu akik dengan harga yang kompetitif. “Bahkan, penjualannya juga sampai ke tingkat RT,” terang Firdaus.

Berita Terkait.

Tinggalkan Balasan