FUP IndiHome Bisa Melindungi Pelanggan Normal dari “Tukang Download”

Oleh: - 10 Februari 2016  |

Instagram

FUP IndiHome
FUP IndiHome (Twitter)

Belum lama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) memberlakukan kebijakan fair usage policy (FUP) untuk layanan IndiHome, gelombang protes dari para pelanggannnya terus mengalir. Bahkan para pelanggan IndiHome sampai membuat petisi online di Change.org yang meminta agar FUP tersebut dihapuskan.

Apa tanggapan Telkom atas protes yang diungkapkan oleh para pelanggannya? Arif Prabowo, Vice President Corporate Communication Telkom menjelaskaan bahwa kebijakan FUP diberlakukan bukan untuk merugikan pelanggan, malah FUP ada untuk melindungi pelanggan, khususnya pelanggan normal.

“Penerapan kebijakan ini untuk melindungi normal user dari pemanfaatan pemakaian berlebihan oleh heavy user,” ujar Arif, dikutip dari Tempo.co, Rabu,10 Februari 2016.

Kebijakan FUP, terang Arif, adalah hal yang lumrah, bahkan di negara-negara yang sudah maju, seperti Jepang atau Amerika Serikat.”Penerapan FUP juga dilakukan di negara lain, seperti Amerika, Jepang, dan Malaysia, serta operator lain di Indonesia. Hal ini bertujuan memperlakukan konsumen secara adil sesuai dengan kebutuhannya,” lanjutnya.

Baca juga:

Menurut Arif, Telkom tidak bisa menunda untuk memberlakukan FUP karena tidak sedikit heavy user IndiHome yang memanfaatkan akse Internet-nya untuk mengunduh film atau games secara berlebihan atau non-stop. Lebih parah lagi, para heavy user atau “tukang download” itu diduga juga meretailkan film atau games yang mereka download.

“Hal ini dapat mengganggu kualitas layanan dan kenyamanan bagi pengguna lain yang membayar dengan tarif yang sama. Untuk itu, perlu adanya FUP, agar terdapat keadilan bagi konsumen yang memanfaatkan Internet secara wajar,” katanya.

Lebih jauh, Arif menilai FUP yang diberlakukan Telkom di IndiHome juga tidak terlalu memberatkan pelanggan. Contohnya FUP untuk layanan dengan kecepatan 10Mbps yang FUP bulanan-nya sebesar 300GB, setara dengan menikmati video dengan kualitas standar selama 1.800 jam atau sekitar 1.200 video.

“Hampir 99 persen pelanggan IndiHome tidak akan terpengaruh oleh penerapan FUP. Sebab, berdasarkan data, rata-rata konsumsi bandwidth pelanggan tersebut di bawah 300 GB,” pungkasnya.

Berita Terkait.

Tinggalkan Balasan