Lagi! seorang putra bangsa membuat penemuan yang bermanfaat bagi umat manusia, adalah Prof Dr Bambang Prajogo EW MS Apt, ahli Farmakognosi Unair Surabaya, yang berhasil mengembangkan atau menemukan alat kontrasepsi jenis pil untuk pria.
Dikabarkan bahwa hasil penemuanProf Bambang itu telah diminati oleh negara Amarika Serikat dan China, kedua negara tersebut disebut-sebut akan memproduksi pil Keluarga Berencana (KB) untuk pria itu. Diwartakan merdeka.com, Minggu (23/11/2014), Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir kecewa saat mendengar kabar tersebut.
Kekecewaan Nasir lantaran pemerintah tidak bisa memproduksi pil KB hasil riset Prof Bambang untuk kepentingan nasional, bila memang tawaran dari Amerika Serikat dan China itu benar adanya. Nasir berencana menemui asosiasi pengusaha farmasi untuk mengupayakan pil KB pria itu tetap bisa diproduksi oleh pemerintah.
Baca juga:
“Eman (patut disayangkan) kalau begitu (tawaran Tiongkok dipenuhi), nanti saya akan temui asosiasi pengusaha farmasi,” kata Muhammad Nasir di sela Dies Natalis ke-37 dan wisuda 670 mahasiswa Universitas Sunan Giri (Unsuri) di Surabaya, Sabtu (22/11/2014).
Lebih lanjut, pada pertengahan Desember 2014, Muhammad Nasir akan melakukan koordinasi dengan asosiasi pengusaha serta para peneliti. Hal itu dilakukan untuk mencegah kasus terabaikannya pil KB untuk pria buatan anak bangsa terulang lagi dalam kasus atau penemuan yang berbeda.
“Nanti, pertengahan Desember, kita akan konsolidasi antara asosiasi pengusaha dengan peneliti. Dari sana, PT akan mendapatkan royalti, karena itu saya juga sudah minta para rektor untuk melakukan mapping terkait riset potensial mereka,” pungkasnya.
