Sebelum Memulai Bisnis, Inilah 3 Langkah yang Harus Kamu Lakukan

Oleh: - 19 Mei 2016  |

Instagram

Memulai Bisnis
Memulai Bisnis (actifi.com)

Pada saat kamu mulai berpikir untuk menjadi entrepreneur, banyak hal yang harus kamu persiapkan. Langkah utama yang harus dilakukan adalah menentukan ide bisnis untuk usahamu. Ide bisnis tersebut akan didapatkan dengan cara mengamati kebutuhan dilingkungan sekitarmu. Setelah kamu mendapatkan ide bisnis yang akan kamu jalankan, maka langkah selanjutnya adalah kamu harus menentukkan pasar dari ide bisnis tersebut. Berikut tiga langkah yang harus kamu lakukan sebelum memulai bisnis. Check this out!

1. Riset Produk

Jika kamu ingin mendapatkan pasar yang cocok dan menguntungkan untuk bisnis kamu. Kamu harus meriset produk yang akan kamu jual terlebih dahulu. Tujuan dari cara ini adalah agar kamu mengetahui pasar atau daerah mana yang tepat dengan ide bisnis yang sudah kamu dapatkan. Cara kamu meriset produk bisa dengan memanfaatkan fasilitas browsing atau Googling.

2. Menentukan Target Konsumen

Setelah kamu mendapatkan hasil dari riset produk yang kamu lakukan. Kamu dapat memulai langkah selanjutnya dengan menentukan target konsumen yang sesuai dengan bisnis kamu. Target konsumen dapat kamu tentukan mulai dari jenis kelamin, usia, pekerjaan, atau bahkan penghasilan perbulan. Langkah ini bertujuan agar bisnis yang akan kamu jalankan tidak salah sasaran sehingga tidak menimbulkan pemborosan.

Baca juga:

3. Belajar Dari Pebisnis Sebelumnya

Langkah ketiga yang dapat kamu lakukan adalah dengan belajar dari kesalahan dari pebisnis sebelumnya. Kamu pasti pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Maka sebelum kamu memulai berbisnis alangkah baiknya kamu belajar dari kesalahan pebisnis sebelumnya agar kamu tidak mengalami kegagalan serupa.

Setelah tiga langkah diatas dikerjakan, maka langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah action. Dengan sudah mempelajari langkah apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai binis, maka kamu tidak perlu khawatir terhadap risiko yang akan datang. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa setiap usaha yang ada pasti ada resikonya, hanya tinggal bagaimana kamu mencegah dan menyiasati risiko tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: Halomoney.co.id

Berita Terkait.

Tinggalkan Balasan